Bicara tentang anda dan lifestyle. Apakah anda termasuk orang yang merokok? Yang tiap hari makan makanan berlemak? Atau hampir nggak punya waktu buat berolah-raga sama sekali? Lembur nggak dibayar? Tidur nggak pernah cukup? Terus pada suatu saat anda merenung dan berpikir untuk merubah semuanya. Do it!!
Kenapa suatu ketika sampe ada trend diet diet ini, karena kebanyakan kita, pria dan wanita, sangan peduli tentang bentuk tubuh. Nggak sedap dipandang kan kalo overweight, atau pake baju yang pas badan, tapi lemak dimana-mana, kaya excess baggage. Alhasil berbagai cara dijalankan, mulai dari lyposuction sampai laser ini dan laser itu, dan yang paling gampang adalah si diet ini. Menurut survey yang saya baca di suatu media, disebutkan bahwa 9 dari 10 wanita merasa dirinya overweight, padahal mungkin nyatanya, pada aslinya mereka biasa aja, nggak yang big size or whatever. Sementara itu the BodyShop juga pernah bercampaign bahwa 9 dari 10 wanita di dunia bukanlah supermodel. Nah kalau seperti ini, apakah anda yang 1 orang si supermodel itu atau anda adalah 9 wanitanya yang termasuk rakyat jelata dan nggak mungkinlah jalan di runway? Saya tau anda pasti udah senyum-senyum sendiri, mengiyakan atau nggak percaya?
Kalau ditelusuri lebih jauh, bukan hanya bentuk tubuh yang menjadi concern utama, tetapi masalah kesehatan juga. Dikarenakan overweight itu selalu identik dengan berbagai macam penyakit sebagai buntutnya. Tidak memandang usia dan sosial status, namanya aja penyakit, suka-suka dia mau kemana, tapi jangan sampe ya. Adalah salah seorang teman saya yang dulunya pas masa-masa SMP hyper banget olahraganya, termasuk olahraga yang ngetrend sepanjang masa: sepak bola. Seiring berjalannya waktu, nggak sempet olahraga dan sebagainya, sampai akhirnya sekarang aja kalau naek tangga nafasnya udah senen-kamis.. Lari di treadmill 10 menit udah kaya 100 jam.. Anda nggak mau menjadi seperti itu bukan?
Banyak orang salah kaprah, bahwa diet itu berarti gak makan. Itu salah besar. Diet itu harus makan, dijaga apa makanannya dan berapa porsinya. Kadang kita suka laper mata, saya pun begitu. Saran saya coba deh jangan memantangi apapun tapi tetep dijaga porsinya, porsi icip-icip. Bukan berarti icipin kue seloyang ya baru berasa. Dasarnya input dan output harus somehow balance. Yang perlu dilatih adalah sistem metabolisme anda, bahkan ketika anda tidur pun tubuh akan terus mencerna makanan, bukan menumpuk lemak. Lalu minum air putih seperti yang direkomendasikan 8 gelas sehari, kalau saya tentunya lebih. Bayangkan kalau 1 kelas 1.5litre, terus saya ngajar 2 kelas berarti udah 3 litre kan, belom yang minum air putih kalau abis makan dan sebagainya.. bisa 5 litre sendiri.
Kalau makanan udah dijaga, olahraga juga udah sesuai porsi tapi kok ya tetepppp aja berat nggak turun-turun, mungkin anda harus liat jam tidur anda. Tidur itu penting begitu kata PT saya suatu ketika. Karena apa? Karena ketika kita tidur organ tubuh akan bekerja secara maksimal, memperbaiki sel-sel rusak, regenerasi, mencerna makanan dan sebagainya. Jadi tidur harus cukup. Coba kalau anda sering begadang, jam tidur nggak bener, timezone digeser-geser sendiri padahal anda di GMT+7, ini akan somehow mempengaruhi kinerja sistem metabolisme anda. Bikin anda ngantuk siangnya, atau kurang focus, susah berkonsentrasi dan agak nggak nyambung kalau diajak ngomong. Bahaya deh. Belum lagi rentan terhadap penyakit. Nggak mau kan? Kalau pada baris ini anda mau ngetest diri anda sendiri ya monggo, coba naek tangga berapa lantai gitu.. atau lari ngejar bus.. atau dorong2 mobil.. atau angkat2 cucian.. atau yang lebih gampang buka pager rumah..
Akhir kata, kalau memang pola makan sudah diatur, olahraga juga udah cukup, tidur selalu 7 jam sehari, tapi kok yaaa segitu-gitu doang, ada sesuatu yang mungkin anda lupa. Perkenalkanlah yang namanya self-esteem. Ya, anda harus confident soal diri anda sendiri. Singkatnya kalau anda sendiri yang punya badan nggak bisa menerima anda apa adanya, lalu bagaimana dengan orang lain? Self-Esteem ini sangat diperlukan, karena itu berarti anda bisa menghargai diri anda sendiri dan pada akhirnya anda nggak terlalu ribet, kenapa kok saya nggak seperti si supermodel ini dan itu. Karena Tuhan menciptakan manusia berbeda satu sama lain. Enjoy aja. Nggak perlu langsing, yang penting sehat. Nggak perlu keren-keren banget, yang penting anda punya charm. Nggak perlu punya body seperti supermodel, yang penting anda dikelilingi oleh orang-orang yang anda sayangi kan..Tapi kalau pada nyatanya anda itu langsing, keren, punya body seperti supermodel, ya itu yang namanya Anugerah.